Padahal dia sadar luruhnya akan meniadakan awan,
Pantaskah rindu dibayar dengan kehilangan??
Barangkali Melodi November
Bersama hujan tau jawabannya….
Mungkin melodi itu merindukan
Penari kemarin di tengah hujan….
Ataukah hujan terlebih dahulu
merindukan penari itu sebelum melodi??
Hingga ia luruh menjadi bulir untuk semesta
Juga gemercik karena rintik di cakrawala
Akupun ingin bertanya pada melodi
Adakah tenang yang lebih dari tentram?
Adakah sejuk yang lebih dari khusyuk?
Ahh… Sudahlah…
Melodi itu nada lagu yang sering menidurkanmu,
Melodi itu sepoi angin senja yang kau rindukan…!!
……..17/11/1990……
…Melodikuoenunu….
Resthy Nurak

Tidak ada komentar:
Posting Komentar