Kamis, 02 Agustus 2018

Sekuntum Bunga

Semenjak kau kirim bunga itu,
Sungguh indah dan menawan
Kudekati bunga itu
Decak kagum pun tertarik padanya

Katup netra bungamu
Membuat mataku tak henti memandang
Indah nan pesonanya
Akupun tak sanggup menahan gejolak ini
Yang ingin mendekat dan merangkulnya erat

Tunas cintanya terpancar
bagai kedua bola mata indahmu,
Seolah rasa ini tebalas renjana
Hangat dalam dekapan asmara

Luruh nestapa, tidak sirna
Gigil rindu pun tumbuh
Bagaikan sekuntum bunga
yang sedang mekar di taman hati


Ah, mungkin bunga yang kau kirim terbuat dari tangan Seorang seniman yang selalu memenangkan setiap cinta dengan ketuluaan.


By
🌹--Dinda Resthy-🌹

Tidak ada komentar:

Posting Komentar